Oppo belum mengungkap tanggal peluncuran kedua perangkat tersebut. Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia mengatakan ingin memperkenalkan Reno5 secepat mungkin.
Namun, ada kendala yang berasal dari pihak eksternal. Walhasil, peluncuran Reno5 5G harus tertunda sekitar satu bulan.
"Tapi memang ada permasalahan dari tempat lain, yang nyatanya sampai saat ini perangkatnya masih belum bisa diproduksi," kata Aryo.
Ketika ditanya apakah kendala yang dimaksud berkaitan CEIR, Aryo tidak membantahnya. Sekitar akhir bulan September 2020 lalu, mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) yang digunakan pemerintah untuk memasukan data IMEI perangkat genggam, dikabarkan hampir penuh.
Hal ini membuat sejumlah vendor ponsel kesulitan memasukkan data IMEI produk mereka. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan pemerintah akan menambah kapasitas mesin CEIR pada kuartal I tahun ini.
Daya tampung mesin yang semula 1,2 miliar nomor IMEI, akan ditingkatkan menjadi 2 miliar.
Kendati demikian Kominfo belum mengabarkan tanggal pasti peningkatan kapasitas mesin dilakukan.