Sani menambahkan, jika memboncengkan anak naik sepeda motor maka saat terjadi kecelakaan dampaknya bisa sangat fatal.
"Dalam bentuk apapun tidak pernah disarankan membonceng anak di depan, apalagi yang balita. Pertama sudah jelas itu menyalahi aturan, yang kedua sangat fatal sekali dampaknya saat terjadi kecelakaan," ujar Sani.
Kata dia, saat anak berada di depan otomatis sang anak akan menjadi tameng pengendara sepeda motor dan menahan embusan angin.
"Logikanya begini, berkendara itu kan melawan angin, artinya menaruh anak di depan sama saja menjadikan si anak sebagai tameng pelindung dari angin, binatang, debu dan lainnya. Apakah itu yang namanya sayang anak," tutur Sani.
Pada kesempatan yang berbeda, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, selain berbahaya anak yang berada di depan juga bisa mengganggu pengendara.