Jika dilihat ke masa lampau, beberapa kawasan di Asia merupakan negara agraris seperti China Selatan, dan beberapa kawasa Asia Tenggara.
Masyarakat di kawasan ini tidak memiliki tradisi menggembala. Mereka hanya fokus dengan bertani dan memanfaatkan hasil dari usaha bercocok tanam.
Berbeda dengan beberapa negara di Asia Tengah dan Eropa, negara-negara dalam kawasan tersebut.
Warga di negara tersebut memiliki tradisi menggembala yang kuat dan hasil ternaknya dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan dan sandang.
Sebagai contoh, bulu domba bisa dijadikan sebagai pakaian, lalu dagingnya dikonsumsi, dan susunya diminum untuk menghangatkan badan.
"Kawasan-kawasan gembala itu memiliki iklim yang dingin susu memang dipakai untuk menghangatkan badan dan dipercaya punya khasiat untuk menambah vitalitas," papar Fadly Rahman.
Lalu apa hubungannya negara-negara yang memiliki tradisi menggembala dengan masuknya susu ke Indonesia?