Mengutip Visordown, konsorsium ini akan mulai beroperasi pada Mei 2021. Disebutkan konsorsium juga akan mengirim undangan ke produsen lain untuk bergabung.
Takuya Kinoshita, Executive Officer dan Chief General Manager of Motorcycle Business Operations for Yamaha, mengatakan, konsorsium ini punya andil besar ke depannya.
Saya percaya pembentukan konsorsium ini memiliki arti penting tidak hanya untuk Eropa, tetapi dunia saat kami bergerak menuju standar untuk baterai yang dapat ditukar untuk kendaraan listrik ringan," katanya mengutip Visordown, Selasa (2/3/2021).
"Saya yakin bahwa melalui pekerjaan seperti ini, spesifikasi dan standar teknis, yang saat ini berbeda menurut karakteristik regional atau keadaan industri di pasar yang berbeda akan disatukan, dan di masa depan, akan membantu memimpin dalam memaksimalkan manfaat listrik," kata Kinoshita.
Sebelumnya, pada September 2020, empat merek besar Jepang yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki berencana untuk berkolaborasi melakukan uji coba di Osaka, Jepang.
Meskipun tidak semuanya terdaftar dalam konsorsium baru ini, tujuannya tetap sama. Hanya saja, Suzuki dan Kawasaki belum jadi bagian dari anggota pendiri konsorsium baru dengan adanya KTM dan Piaggio.