Gangguan serupa dialami oleh operator-operator lain di area Jadetabek, termasuk Telkomsel dan Indosat.
Lewat keterangannya, GM External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim mengatakan Telkomsel tengah melakukan inventaris jumlah perangkat jaringan yang terdampak.
@myXLCare sinyal XL di Poncol jaya Mampang Prapatan susah nih kak.. pending Mulu..
vir. (@kymarthurt) January 1, 2020
"Kami sedang mengoptimalkan seluruh perangkat pendukung untuk menstabilkan pasokan listrik ke seluruh titik alat produksi Telkomsel, seperti perangkat baterai dan mobile back up power/mobile genset sudah disiagakan secara maksimal di seluruh titik," ujar Aldin.
Indosat Ooredoo turut menerangkan bahwa beberapa BTS di Jabodetabek terimbas gangguan listrik karena banjir. "Kami masih terus berupaya sesegera mungkin memulihkan layanan kami," ujar SVP Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk.
Sementara itu, Smartfren mengatakan semua site miliknya sudah dilengkapi baterai sebagai daya cadangan sehingga pemadaman listrik diklaim tidak begitu berpengaruh terhadap kualitas layanan.
"Meski demikian, Smartfren tetap mengerahkan tim teknis dan pemantauan sejak Rabu dini jari dan tetap disiagakan untuk antisipasi situasi dan kondisi ke depan," ujar VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo.
bintaro separah ini indosat, signal buruk sekali..mau ganti provider sayang bgt nomornya udah lama bgt, gak ganti juga kek hidup jaman GPRS
kangdede (@kangdede2020) January 1, 2020
Banjir memang menyebabkan masalah pasokan listrik di Jakarta, yang antara lain berujung pada hambatan menara pemancar sinyal (BTS) operator seluler tadi.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun melakukan pemadaman sementara aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik.
Hingga pukul 09.30 WIB tadi pagi, PLN telah memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir, termasuk di daerah Daan Mogot, Ciledug, Pasar Baru, Jatibening, hingga Kemang.
