Sandiaga mengatakan, layanan GeNose C19 ini tentunya membutuhkan kerjasama antara Angkasa Pura II dengan penyelenggara testing, treasing dan treatment.
Ia juga mendukung layanan tersebut untuk segera diterapkan di Bandara Internasional Soekaro-Hatta karena tingkat mobilitas pengguna Bandara Internasional Soekarno Hatta yang tinggi.
Sandiaga juga menyampaikan bahwa layanan GeNose saat ini memang masih terbatas jumlahnya, yakni sekitar 600 hingga 1.000 per hari. Namun, pemerintah terus berupaya untuk dapat meningkatkan layanan GeNose seperti, bekerja sama dengan Angkasa Pura dan Farmalab.
Adapun empat bandara yang menerapkan alat GeNose secara bertahap, yakni Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya.