Karena keterbatasan APBD kita, mungkin mampu secara bertahap (memperbaiki sistem transportasi), tapi operasional ini lah yang harus dibantu (pemerintah pusat)," ujar Bima, dalam webinar yang disiarkan Youtube BPTJ 151, Rabu (28/4/2021).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan seluruh kota di Jabodetabek, Bogor terbilang unik lantaran memiliki rasio angkot paling tinggi.
Wajar jika disebut kota sejuta angkot. Bagi kami ini salah satu pangkal permasalahan di Kota Bogor. Maka kita jadikan ini program prioritas nomor 1," kata Bima.
"Target kami adalah pada tahun 2024 jumlah angkot di pusat kota sudah sangat berkurang. Kalau bisa berkurang total bagus, (dan) jadi feeder semua," ucap dia.
Untuk diketahui, BTS merupakan program pemerintah pusat di bidang pelayanan transportasi angkutan massal perkotaan, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui operator angkutan umum.
Mekanismenya, pemerintah akan memberikan subsidi biaya operasional kendaraan sebesar 100 persen agar Standar Pelayanan Minimal (SPM) terjamin, sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas secara maksimal.
Ada beberapa Standar Pelayanan Minimal transportasi yang diterapkan oleh Kementerian Perhubungan.