Bertanding di Yoyogi National Stadium, Leani kalah usai berjuang dalam pertarungan tiga gim dengan skor 19-21, 21-17, dan 16-21.
Leani yang merupakan unggulan pertama ini pun harus puas sebagai runner-up tunggal putri dan raihan perak.
Pada pertandingan selanjutnya, Fredy Setiawan melawan Tarun (India) dalam perebutan medali perunggu tunggal putra tunggal putra SL4.
Fredy sukses menuntaskan laga dengan kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-11 sehingga berhak atas medali perunggu.
Hary Susanto/Leani Ratri Oktila kemudian menutup perjuangan Kontingen Indonesia hari ini dengan raihan emas.
Pasangan ganda campuran Tanah Air itu sukses mengatasi perlawanan sengit Lucaz Mazur/Faustine Noel (Perancis) di final.
Hary/Leani menang straight game dengan skor dengan skor 23-21 dan 21-17.
Bagi Leani, ini adalah emas kedua yang dia persembahkan untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, Leani bersama pasangannya Khalimatus Sadiyah sukses meraih emas di nomor ganda putri SL3-SU5, Sabtu (4/9/2021) lalu.
Secara keseluruhan, atlet berusia 30 tahun itu telah mendulang tiga medali (dua emas, satu perak) di Paralimpiade Tokyo.
Sementara itu, tambahan tiga medali Indonesia Ahad ini membuat tim Merah Putih naik di posisi ke-43 klasemen medali Paralimpiade Tokyo.
Indonesia mengakhiri Paralimpiade Tokyo dengan raihan sembilan medali yang meliputi dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020 hingga Minggu (5/9/2021) siang WIB:
