Kolam renang ini merupakan karya kolaborasi dari para arsitek dari Arup Associates, para insinyur dari Eckersley O'Callaghan, dan desainer akuarium dari Reynolds. Sebelumnya, Arup Associates juga terlibat dalam proyek ikonik Sydney Opera House di Australia.
Sky Pool merupakan salah satu atraksi unggulan dari Embassy Gardens, sebuah kompleks hunian, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hiburan. Adapun, Embassy Gardens dikembangkan oleh dua perusahaan yaitu EcoWorld dan Ballymore.
Di samping itu, Sean Mulryan selaku perwakilan dari Ballymore mengungkapkan, bahwa visi pembangunan Sky Poolberawal dari keinginan pihaknya untuk melakukan sesuatu yang belum pernah ada di dunia.
"Kami ingin melampaui batas pada semua aspek desain, struktur transparan Sky Pool adalah kemajuan signifikan dalam teknologi selama dekade terakhir. Pengalaman berenang di sana sangat unik, serasa mengambang di tengah langit London," tutur Sean kepadadailymail.co.uk.
Seperti diberitakan CNN.com pada Selasa (27/4/2021), sebelum dikirim ke Inggris melalui jalur darat dan laut, kolam renang sudah melalui proses pengujian yang ekstensif di pabrik milik Reynolds.
Melansir dari laman Ballymore, proses pengangkatannya adalah proses yang presisi lantaran hanya ada toleransi 30 sentimeter (cm) saat memasang kolam ke rangka bajanya.
Sayangnya, keunikan dan kemegahan kolam renang ini hanya bisa dinikmati oleh penghuni kompleks apartemen. Terdapat 2.000 hunian di Embassy Gardens dengan harga mulai dari 1.015.000 euro atau sekitar Rp 20 miliar untuk tipe dua tempat tidur.
