"Kalau pengen tahu rasa soto betawi yang rasanya asli zaman dulu seperti apa, maka datang saja ke sini," kata Mufti.
Resep yang tak pernah berubah ini, pada akhirnya menjadi "senjata pamungkas" dari Rumah MakanSoto Betawi Haji Ma'ruf.
Rumah makan ini punya banyak pelanggan setia. Sama seperti keberadaanya yang sudah tiga generasi, Rumah Makan Soto Betawi Haji Ma'ruf mengiringi pertumbuhan pelanggan.
Tak sedikit pelanggan yang datang untuk bernostalgia.
"Ada yang bilang 'Mas kalau makan di sini saya ingat dengan almarhum orang tua saya'," cerita Mufti.