Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa para pengunjung setia Disney World juga sudah tidak diwajibkan untuk menggunakan masker di kawasan Disney World sebelumnya.
Kendati demikian, tidak semua tempat wisata setuju dengan kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilonggarkan itu.
Salah satunya, wisata The Mouse House yang juga memperdebatkan soal kebijakan jarak sosial yang dilonggarkan.
Misalnya, saat Disneyland Paris dibuka kembali pada 17 Juni, terjadi lonjakan kasus Covid-19 baru di Jepang yang menyebabkan Tokyo Disneyland membatasi jam buka dan kapasitas kunjungan wisatawannya.
Tidak hanya itu, Disney World di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS), juga telah dibuka kembali bulan Juli lalu, tetapi masih menerapkan pembatasan kapasitas kunjungan wisatawan.
Sementara, Disneyland di Anaheim, California, AS, hanya dibuka pada akhir April dengan pengurangan kapasitas kunjungan.
Tetapi, Chapek mengatakan pihaknya akan tetap optimis. Ia juga telah melakukan survei yang menunjukkan bahwa minat para wisatawan untuk mengunjungi Disney World telah kembali ke level sebelum Covid-19 di tahun 2019.
Disney World dan aturan selama pandemi
Sebelumnya, melansir dari Kompas.compada hari Jumat (14/5/2021), taman hiburan Disney World dan Universal Orlando, AS, mengumumkan bahwa kedua tempat wisata itu tidak lagi mewajibkan wisatawan untuk menggunakan masker lagi saat berada di luar ruangan mulai hari Sabtu (15/5/2021).
Kebijakan baru di taman-taman hiburan Florida tersebut diambil satu hari setelah Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan peraturan terbarunya yang mengumumkan bahwa warga Amerika yang divaksinasi lengkap dapat pergi tanpa memakai masker, baik di dalam maupun di luar ruangan.
